Download Tutorial Lengkap (PDF 4,490 KB)
PEMASANGAN RADIO CONTROL
Pesawat model Piper J Cub dirancang untuk menggunakan radio control 4-6 channel.
Channel 1, berfungsi untuk mengendalikan aileron, khususnya untuk membelok dan melakukan gerakan guling.
Channel 2, berfungsi untuk menggerakan elevator yang berfungsi untuk melakukan anggukan yaitu gerakan menanjak, mendatar dan menurun.
Channel 3, berfungsi untuk pengaturan engine dan mengontrol kecepatan pesawat, dan
Channel 4, berfungsi untuk menggerakan rudder atau kemudi belok yang membantu aileron pada saat belok.
Perlengkapan radio control ditenagai dengan dengan baterai sebanyak 8 cell dan sebaiknya menggunakan baterai Nickel Cadmium (NiCd) atau NiMH yang dapat diisi kembali atau rechargeble. Perlengkapan R/C yang ditenagai dengan batere NiCd/NiMH juga dapat mempergunakan unit-unit pengisian kembali atau recharger, dan memang baterai-baterai Nicd/NiMH harganya lebih mahal dari baterai kering biasa, namun bagi anda yang cenderung melakukan penerbangan dengan rutinitas tinggi, maka biaya untuk mengganti baterai kering akan jauh lebih besar daripada anda membeli Baterai Nicd/NiMH yang harganya relatif lebih mahal. Hal ini sebaiknya anda pertimbangkan.
Kebanyakan sistem radio kontrol yang dilengkapi dengan fungsi pembalikan servo atau servo reversing akan dapat membantu anda membalikan respon dari servo. Anda juga dapat menggunakan radio dengan keunggulan yang lebih seperti halnya sensitifitas ganda atau dual rate, fungsi eksponensial ataupun pencampuran pengendalian (Control Mixing).
Fasilitas-fasilitas seperti ini tidak perlu digunakan secara keseluruhan untuk penerbangan sport dan umum, biasanya klasifikasi ini dipergunakan untuk penerbangan lanjut. Ketika memilih sebuah radio, ingatlah fungsi-fungsi frekuensi yang tersedia dan anda memilih frekuensi yang dipergunakan untuk pesawat terbang.
Pemasangan Sayap
Sebelum memasang sayap pastikan kabel servo – servonya sudah terhubung dengan receiver yang ada di body pesawat. Lalu pasangkan sayap pada body bagian atas dengan cara mengangkat sedikit bagian belakang sayap sambil memposisikan dowel sayap ke lubang bagian body. Setelah pas dorong (masukan) sayap perlahan-lahan sehingga sayap terpasang secara sempurna kemudian pasang dan kencangan kedua bautnya.
Pemasangan Engine dan Accessories
Pesawat Piper J Cub akan terbang dengan menggunakan engine 2 langkah yang berukuran 0.46 kubik inch, atau engine 4 langkah dengan kapasitas 0.70-0.90 kubik inch. Angka 0.46 mereferensikan jumlah kapasitas yang digerakan oleh piston melalui bagian dalam dari silinder engine-nya. Kapasitas ini disebut sebagai perpindahan atau displacement, dan perpindahan yang lebih besar menyatakan daya yang lebih besar.
Propeller dapat dipilih sesuai dengan ukuran enginenya, sebagai contoh engine yang berkapasitas 0.46 dapat menggunakan propeller dengan diameter 11 inch, sementara engine dengan kapasitas 0.61 cu in dapat menggunakan propeller dengan diameter 12 inch. Anda dapat mereferensikan atau mengacu pada tabel penggunaan propeller yang direkomendasikan.
Sementara anda belajar menerbangkan, seseorang dapat mengganti propeller dengan berbagai ukuran. Pendaratan yang kasar dapat secara mudah mematahkan propeller. Memiliki propeller cadangan merupakan suatu hal yang baik. Membalance ujung-ujung propeller akan menolong anda terhadap gangguan akibat getaran yang sering terjadi pada pesawat model. Sistem radio seringkali terkena gangguan akan menyebabkan hasil yang tidak diinginkan.
Spinner ukuran 2"1/4 inch atau prop Nut ¾” sangat direkomendasikan untuk dipergunakan. Spinner atau Prop Nut seperti ini dapat anda jumpai di model shop. Penggunaan spinner sangat dianjurkan oleh AMA untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan jika anda secara tiba-tiba tertabrak oleh model dengan propeller yang sedang berputar.
Seperti halnya peralatan presisi lain, engine yang baru harus di break in terlebih dahulu, biasanya hal ini dilaksanakan dengan pencampuran bahan bakar yang berlebih atau rich dan pada rpm yang rendah sampai keseluruhan komponen yang bergerak dapat menyesuaikan satu dengan yang lain.
Break in dapat dilaksanakan dengan cara pemasangan engine secara kuat dengan penguncian pada taspen yang terbuat dari logam atau pada kayu. Anda dapat mengacu pada manual pengoprasian engine tersebut yang sangat direkomendasikan untuk prosedur break in dan mengikutinya dengan teliti.
SISTEM BAHAN BAKAR
Pasanglah tangki model sesuai dengan instruksi pabriknya.
Dengan memperhatikan gambar rencana, pasangkan tangki dan saluran bahan bakar.
Berikan lapisan karet busa disisi bawah tangki sambungan saluran bahan bakar yang terhubung dengan pemberat disisi dalam karburator di sisi engine. Saluran ini juga akan dipergunakan untuk mengisi bahan bakar.
SALURAN TEKANAN OPTIONAL
Jika muffler engine anda mempunyai saluran tetap, maka anda dapat mempergunakan saluran tekanan agar engine dapat berjalan lebih halus dan handal dengan kondisi seperti ini maka saluran untuk ventilasi dihubungkan ke ujung yang terdapat pada muffler.
Ada 4 pengaturan dasar yang dapat membuat engine berjalan baik. Bandingkan karburator engine anda dengan sketsa pada bagian gambar dibawah ini dan perhatikan 4 komponen tersebut.
Lubang Throttle terbuka. Silinder yang berputar pada bagian dalam disebut throttle. Komponen ini mempunyai lubang pada bagian tengah untuk lewatnya udara. Dengan memutar silinder throttle dapat terbuka penuh dan tertutup sepenuhnya. Inilah yang mengendalikan kecepatan engine.
Skrup pengatur kecepatan rendah, skrup ini akan mempermudah anda untuk mengatur dimana posisi dari karburator barrel tertutup untuk posisi idle.
Pencampuran kecepatan tinggi juga disebut katup jarum atau needle valve yang akan mengatur bahan bakar udara pada kecepatan tinggi. Pencampuran kecepatan rendah yakni untuk mengatur campuran bahan bakar udara pada kecepatan stasioner.
Langkah-langkah dasar pengaturan engine :
• Pengaturan throttle (engine tidak dijalankan)
Mulailah dengan throttle pada transmitter dengan posisi terbuka penuh dan trim keatas penuh, kemudian gerakat tongkat throttle sepenuhnya ke bawah dan setidak-tidaknya 3 mm celah throttle harus terlihat. Gerakan trim keseluruhannya ke bawah sehingga karburator tertutup penuh. Jika pengukuran diperlukan untuk suatu range pergerakan throttle, maka tentukan kombinasi terbaik dari posisi lobang dengan roda atau lengan servo.
• Pengaturan idle atau cut off
Direkomendasikan agar anda mengatur skrup mengaturan idle untuk mencegah agar throtle tidak tertutup penuh. Namun bagaimanapun anda harus tetap dapat mematikan engine dengan suatu perintah ketika trim throttle digerakan ke bawah. Oleh karenanya maka skrup pengaturan throttle tetap harus dipasang tepat pada saat lubang throttle tertutup penuh.
• Pengaturan campuran kecepatan tinggi
Temperatur kelembaban campuran bahan bakar dan sebagainya merupakan variable yang dapat mempengaruhi pencampuran.. Anda seharusnya memulai dengan mengatur pertama kali adalah needle valve kecepatan tinggi terlebih dahulu. Pertama-tama pergunakan tiga putaran kemudian kembali ke idle selanjutnya secara bertahap pindah ke belakang dan ke empat sampai pengaturan secara umum terlihat baik. Jika engine sudah teresap dengan baik, anda tidak perlu menyentuh karburator lagi kecuali hanya satu atau dua klik untuk pengaturan needle valve di kecepatan tinggi dengan sentuhan yang sedikit.
MENYALAKAN ENGINE PERTAMA KALI
Untuk menyalakan engine pertama kali :
- Bukalah throtle 1/8 hingga 1/4.
- Berikan bahan bakar empat sampai enam tetes ke karburator
- Hubungkan glow plug ke baterai
- Putarlah propeller berlawanan arah jarum jam atau pergunakan starter elektrik untuk memutarkan propeller.
KETIKA ENGINE MENYALA
• Jika engine berputar cepat dan kemudian mati maka kemungkinan bahan bakar terlalu sedikit atau kurang rich. Berikan tambahan bahan bakar 4 sampai 6 tetes ke karburator dan hubungkan glow plug ke baterai dan putarlah needle valve setengah putaran lebih terbuka untuk menambahkan bahan bakar.
• Jika anda melihat banyak tumpahan bahan bakar di sisi buangan dan engine mati, maka kemungkinan bahan bakar terlalu banyak atau terlalu rich, putarlah needle valve setengah putaran lebih menutup untuk mengurangi bahan bakar.
Lanjutkan pengaturan engine, sampai engine berjalan baik
Bersambung ...