Download Tutorial Lengkap (PDF 6,438 KB)
MERAKIT CESSNA 206 ELECTRIC
KONSTRUKSI SAYAP DAN EKOR
Sayap, badan dan ekor Kit Cessna 206E ini disediakan dalam kondisi setengah terakit sehingga lebih memudahkan bagi peminat pemula untuk menyiapkan pesawat ini hingga siap terbang. Di beberapa kesempatan dijumpai sayap kanan dan kiri masih terpisah untuk kemudahan pengiriman.Jika kondisinya demikian, sayap kanan dan kiri perlu disambung dengan central wing joiner yang dibuat secara khusus agar kokoh dan tidak mudah patah.
PENYAMBUNGAN SAYAP
Sayap Pesawat model Cessna Electric Trainer terdiri atas 2 bagian yaitu sayap kanan dan sayap kiri. Keduanya perlu disambung di bagian tengah dengan central joiner yang telah disediakan. Oleskan lem epoxi yang sudah dicampur 1:1 ke Central Joiner, Lubang Spar dan rib-rib sayap tengah yang saling berhadapan sehingga hasilnya diperoleh sayap yang kokoh, rapi khususnya pada bagian persambungan dan tidak twist.
PELAPISAN COVERING FILM
Sayap dan ekor model ARC (belum dilapisi covering film) yang terbuat dari kayu balsa perlu dilapisi dengan plastik film Indocote yang disediakan bersama kit ini. Pergunakan setrika listrik yang dapat diatur panasnya untuk merekatkan film Indocote ke kerangka kayu balsa.
Potonglah lembaran indocote agar ukurannya sekitar 1-2 Cm lebih lebar dari kerangka yang akan dilapisi. Rekatkan ujung-ujung Indocote terlebih dahulu untuk memperoleh posisi yang tepat kemudian kuncilah seluruh tepian Indocote dengan sterika ke kerangka yang akan dilapisi. Bagian tengah selanjutnya diregangkan dengan menyapukan sterika dengan sapuan memutar sehingga permukaan Indocote menegang.
PEMASANGAN EKOR
Ekor pesawat Cessna Electric terdiri atas ekor horizontal yang dilengkapi dengan kemudi naik (elevator) dan ekor vertikal yang dilengkapi dengan kemudi belok (rudder).
Lepaskan elevator dari ekor horizontal dengan menarik bagian yang berengsel. Untuk model ARFdengan pisau cutter bukalah covering film yang melapisi ekor horizontal di bagian tengah yang nantinya akan direkatkan dengan lem ke dinding badan.
Pasangkan ekor horizontal (stabilo) pesawat yang sudah dicover dengan film ke lubang di bagian belakang badan, rekatkan dengan lem Epoxi. Pastikan bahwa ekor horizontal ini sejajar dengan bidang sayap atau dudukan sayap pada badan.
Lapiskan Epoxi yang sudah dicampur secara seksama dengan perbandingan 1:1 secara merata ke bagian yang terbuka di bagian tengah ekor horizontal dan ke lubang dudukan stabilizer di badan pesawat bagian belakang.
Ekor Vertikal (Fin) harus dilem dengan epoxi pada bagian belakang badan pesawat dan posisinya tegak lurus terhadap ekor horizontal.
Kemudi naik atau elevator dipasangkan pada ekor horizontal dengan merekatkan engsel ke celah yang dibuat pada ekor tersebut dengan epoxi. Pastikan bahwa batang torsi berbentuk huruf “U” tersambung dari elevator kiri ke elevator kanan sehingga kedua elevator dapat bergerak bersamaan dan tidak ada lem epoxi yang mengenai as engsel sehingga menyebabkan engsel terkunci dan tidak dapat berputar dengan lancar. Dalam kondisi engsel yang terpasang celah antara kemudi naik (elevator) dengan ekor horizontal janganlah melebihi 1 mm. Kemudi belok (rudder) direkatkan ke ekor vertikal (Fin) dengan cara yang sama.
PEMASANGAN RODA PENDARAT
Tangkai roda pendarat utama sebanyak tiga batang baja 2mm dipasangkan pada posisi yang diinginkan di sisi bawah badan. Dudukan roda pendarat dari kayu keras sudah disiapkan dan pergunakan obeng panjang serta 8 buah baut dan mur 3 mm untuk menguncinya dengan kuat tangkai roda sehingga tidak mudah bergerak atau terlepas.
Roda depan atau Nose Gear dipasangkan pada Firewall di badan bagian depan tepat di bawah dudukan motor.
ALIGNMENT
Seluruh komponen pesawat yaitu sayap, ekor horizontal dan ekor vertikal harus dipasang dengan tepat pada badan, demikian juga dengan engine dan propellernya. Proses pengukuran posisi sayap, ekor, engine dan roda pendarat pada badan disebut alignment.
Proses pemasangan sayap dan ekor yang baik akan membuat pesawat menjadi mudah diterbangkan dengan tingkat pengendalian yang predictable, khususnya jika bidang bidang simetri seperti sayap kiri dan kanan dan juga ekor kiri dan kanan terpasang dengan tepat.
Bersambung...